Jumat, 04 Maret 2011

Guru Yang Baik Adalah.......

Guru Yang Baik Adalah.......

Pada dasarnya tugas guru adalah mengajar dan mendidik. Sebagai pengajar ia merupakan medium atau perantara aktif antara siswa dan ilmu pengetahuan, sedang sebagai pendidik ia merupakan medium aktif antara siswa dan haluan/filsafat negara dan kehidupan masyarakat dengan segala seginya, dan dalam mengembangkan pribadi siswa serta mendekatkan mereka dengan pengaruh-pengaruh dari luar yang baik dan menjauhkan mereka dari pengaruh-pengaruh yang buruk.Seorang guru wajib memiliki segala sesuatu yang erat hubungannya dengan bidang tugasnya masing-masing.

Guru yang baik adalah guru yang  hendaknya bisa menjadi guru profesional yaitu mengetahui hal-hal sederhana soal konseling, termasuk dalam hal-hal yang kecil sehingga murid bertumbuh. Ada beberapa poin yang dia sampaikan:

  1. Mengenal nama dari siswa dan panggil siswa dengan namanya.
  2. Memberikan salam kepada siswa dan rekan kerja dengan hangat dan ramah.
  3. Pergi menghadiri acara-acara siswa di luar kelas, misalnya ibadah, pertandingan, dan lain sebagainya.
  4. Mengingat sesuatu yang pernah digumuli oleh siswa sebelumnya. Contohnya: apakah mamamu sudah keluar rumah sakit?
  5. Hindari bersifat sarkastik dalam memberikan komentar atas kebodohan atau kenakalan yang dilakukan seorang siswa. Ini akan melukai hati siswa.
  6. Jangan pernah toleransi dengan masalah SARA, termasuk lelucon-lelucon masalah SARA.
  7. Ingat pepatah yang diberikan orang tua kita: jika kita tidak bisa menyampaikan atau melihat sesuatu yang baik tentang seseorang, jangan katakan apapun.
  8. Katakan suatu kebenaran atau teguran secara pribadi. Contohnya: Ayu, saya sebenarnya curiga kamu menyontek…, Amir, kamu kurang belajar dan malas sepertinya… Hasan, kamu kok bau ya, apakah kamu tidak mandi pagi? Besok mandi ya… Mei, kamu suka mengganggu…)
  9. Selalu mendorong bahwa kemampuan siswa lebih dari yang merasa dimiliki siswa.
  10. Jadilah guru yang positif, namun hati-hati bila selalu memuji pekerjaan baiknya. Tidak ada seorang pun belajar lebih cepat ketika dia merasa bahwa dia merasa berhasil.
  11. Pertunjukkan persahabatan dan jadilah jujur dan obyektif dalam penilaian terhadap murid-murid yang kita juluki “nakal” atau mengganggu.
  12. Menjadi teman siswa, namun jaga jarak juga.
  13. Jangan pernah menyerah dengan siswa kita, dan jangan menjuluki mereka secara permanen, misalnya: si bodoh, si cerewet, si pemalu, dsb.
  14. Setiap kali memberikan pedoman dan aturan, sampaikan alasannya dan jangan tidak disampaikan apa yang dimaksud.
  15. Tahu membedakan mana siswa yang hanya mendengar dan yang memperhatikan sehingga bisa menyerap. Caranya adalah mendengarkan mereka yaitu memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertanya. Ini semua menurut pendapat dair orang-orang yang berprofesi sebagai Guru saja.....tidak tau saiya apa pendapat anda???? silahkan beropini sajalahhhh......

0 komentar:

Posting Komentar